Eksistensi dan Sejarah Peninggalan Megalitik Batu Garuda di Kampung Wambena, Kabupaten Jayapura
DOI:
https://doi.org/10.36339/155Keywords:
Peninggalan Megalitik, Batu Garuda, Kampung WambenaAbstract
Keberadaan budaya megalitik di Indonesia, beberapa diantaranya berkaitan dengan cerita rakyat. Cerita rakyat adalah bentuk sastra lisan yang timbul dari masyarakat dan disebarkan melalui tuturan lisan. Dalam cerita rakyat, seringkali terdapat elemen-elemen yang sulit dimengerti oleh akal manusia. Terdapat salah satu megalitik yang berkaitan dengan cerita rakyat yaitu megalitik batu Garuda di Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk megalitik Batu Garuda di Kampung Wambena dan arti pentingnya bagi masyarakat setempat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan secara deskriptif kualitatif. Diterapkan teknik pengumpulan data meliputi observasi lapangan, wawancara kepada tokoh terkait, dan studi pustaka. Data yang telah dikumpulkan dilanjutkan dengan tahap pengolahan dan analisis data, dan terakhir dilakukan interpretasi. Dari hasil interpretasi diperoleh informasi bahwa keberadaan batu Garuda di Kampung Wambena berbentuk batu datar yang terletak di pantai Aiwasi. keberadaan batu garuda tidak terlepas dari peristiwa alam terkait proses terbentuknya batuan secara alami. Keberadaan megalitik ini bagi masyarakat sekitar diyakini pada dahulu kala terdapat burung Garuda raksasa yang berada kampung Wambena.