Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Fisika

Authors

  • Afifah Rahman Universitas Sulawesi Barat Author
  • Ummu Kalsum Universitas Sulawesi Barat Author
  • Andi Saddia Universitas Sulawesi Barat Author

DOI:

https://doi.org/10.36339/156

Keywords:

Analisis, Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi, Minat Belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan minat belajar peserta didik dalam menyelesaikan soal fisika. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data berupa pemberian tes soal HOTS untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kuesioner untuk mengukur minat belajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik berada pada kategori rendah dan minat belajar fisika peserta didik pada kategori sedang. Implikasi hasil penelitian ini adalah pentingnya meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik agar dapat menyelesaikan soal fisika dengan baik. Selain itu, guru juga harus memperhatikan dan menjaga tingginya minat belajar peserta didik. Kombinasi antara kemampuan berpikir tingkat tinggi yang baik dan minat belajar yang tinggi akan menghasilkan prestasi belajar yang optimal bagi peserta didik. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi dan minat belajar memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik menyelesaikan soal fisika. Meskipun kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik berada pada tingkat rendah, namun minat belajar fisika peserta didik masih lebih tinggi. Hal ini menjadi indikasi bahwa dengan meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui tes HOTS, peserta didik akan dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik dalam mata pelajaran fisika.

Downloads

Published

2024-04-07

How to Cite

Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Fisika. (2024). Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST), 6(1), 8-14. https://doi.org/10.36339/156