Penggunaan ISAK 35 Pada Penyusunan Laporan Keuangan Proses Pembangunan Masjid SM
DOI:
https://doi.org/10.36339/129Keywords:
Masjid, ISAK No. 35, Non LabaAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelengkapan laporan keuangan yang mematuhi ISAK No. 35 dan metode pencatatan akuntansi sesuai dengan standar akuntansi umum yang berlaku dalam pencatatan keuangan Masjid SM. Berbagai metode pengumpulan data, seperti wawancara dan dokumentasi, digunakan selama pelaksanaan penelitian di Masjid SM. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang melibatkan pengumpulan dan penyajian informasi berdasarkan temuan dari data keuangan yang terkumpul. Hasil penelitian ini kemudian dibandingkan dengan teori-teori yang berlaku, dan kesimpulan diambil. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Masjid SM menerapkan sistem akuntansi berbasis kas. Berdasarkan standar yang berlaku, dapat dilihat bahwa siklus akuntansi di Masjid SM menunjukkan ciri-ciri yang tidak lengkap dan tidak kronologis. Laporan keuangan hanya mencakup Laporan Posisi Keuangan, tanpa laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan dalam aktiva bersih, laporan arus kas, atau catatan laporan keuangan. Catatan keuangan Masjid SM juga menunjukkan ketidakpatuhan terhadap praktik akuntansi yang sudah dikenal.